HP Luncurkan Notebook Berteknologi Sentuh
Notebook/ilustrasi. (ANTARA/Noveradika)
Jakarta (ANTARA News) - Dunia teknologi sentuh menghadirkan pengalaman baru yang semakin menyenangkan dengan hadirnya convertible notebook PC HP terbaru berkemampuan sentuh – HP TouchSmart tm2.

"Kami telah melakukan gebrakan baru ketika pertama kali meluncurkan convertible notebook PC dengan teknologi multisentuh pada tx2," ujar Chua Hwee Koon, Vice President, Mobile Business Unit, Personal System Group, HP Asia Pasifik & Jepang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

"Hari ini, kami kembali menunjukkan kepemimpinan kami dalam menghadirkan pengalaman berkomputasi berbasis teknologi sentuh melalui tm2 terbaru yang powerful dan berdayaguna," katanya.

Menurut Chua, HP TouchSmart tm2 memperbarui HP TouchSmart tx2 – convertible notebook PC pertama berteknologi multisentuh yang dirancang khusus untuk segmen consumer.

Dibungkus dengan casing berbahan aluminium terbaik yang menampilkan citra elegan dan dipercantik dengan ilustrasi "Riptide", tm2 memiliki berat mulai dari 2,18kg dan layar berteknologi sentuh berukuran 12,1 inci, serta pena digital untuk mendukung penggunaan pada layar sentuhnya.

Sebagai notebook tradisional, tm2 menawarkan keyboard serta display yang dapat digunakan secara disentuh untuk keperluan input. Ketika posisi diubah menjadi datar sejajar, tm2 berubah menjadi papan sketsa dengan pena digital, memungkinkan para artis menggoreskan sketsa di manapun, atau menjadikan pelajar mencatat pelajaran di kelas dengan tulisan tangan di atas layar tm2.

Dengan prosesor Intel® Core™ 2 Duo(2) low-voltage terbaru, serta kinerja tinggi dari multimedia opsional melalui upgrade ATI Mobility Radeon™ discrete graphics upgrades, tm2 juga menyediakan baterai yang dapat bertahan hingga 9 jam melalui baterai enam sel standar. Termasuk di dalamnya adalah "fingerprint" reader serta "advanced thermal design" yang menjadikan PC tetap dalam keadaan dingin.

Teknologi display penuh terobosan pada HP TouchSmart tm2 dapat merespon sentuhan jari yang paling lembut sekalipun, serta mendukung "gesture-gestur multitouch" seperti melakukan zoom, scrolling dan memutar dengan memungkinkan diterimanya lebih dari satu jari sebagai pemberi input secara simultan. "Artinya, konsumen dapat berinteraksi dengan aplikasi-aplikasi." demikian Chua.(*)