Kamis, 22 September 2011

Kun Fayakun

Ketika itu aku membuka kehidupan yang nyata, kupersiapkan hati dan mata hatiku untuknya. Namun kuutamakan hati karena memang dia yang paling utama, hati yang mampu tuk memecahkan alam semesta dengan batuan mata.
Manakala malam semakin terasa, hatiku terus berbisik dan berbincang dengan sang penguasa. Hanya saja mataku tak kuasa untuk berkata, aku terdiam membisu dan kemudian jatuh diatas bumi, jasmani yang bersamaku telah pergi terbawa angin malam.
Kudengar seorang makhluk memanggilku sembari berkata, “Hai! lihat alam memanggilmu”. Aku terbangun dan kemudian jatuh kembali, kemudian suara itu muncul kembali, “Hai….! lihat makhluk alam disampingmu”. Aku terbangun dan lari tersiram air, aku kembali berdiri diatas bumi, jasmani dan jiwaku kembali menyatu.
Akupun melanjutkan perjalananku menuju kehidupan yang nyata, dipertengahan jalan aku menemukan satu titik yang cahayanya mengalahkan seisi langit dan bumi, entah mengapa setelah kutemukan satu titik itu badanku terasa bergetar dan hatiku termenung sambil merasakan ketakjuban yang luar biasa, aku dan jiwaku semakin tak nampak diatas bumi, yang aku rasakan adalah melayang diatas bumi, akupun kembali meneruskan perjalananku sambil melayang diatas bumi, kutatapi satu cahaya itu ia semakin mendekat dan semakin mendekat.
Terlihat debu melingkar disampingnya dengan mengeluarkan suara merdu, suara itu berbunyi, “Aku penuhi panggilanmu wahai penguasa cahaya yang abadi”. Suara itu terus- menerus terdengar di telinga sehingga lantunannya menciptakan irama musik Ilahiah.
Seandainya lantunannya terdengar oleh tanah yang tandus, niscaya akan tumbuh kembali bunga-bunga yang mempesona dimata, seandainya terdengar oleh makhluk yang tak bisa melihat niscaya mereka akam segera melihat alam dengan penglihtan yang sangat jelas, seandainya terdengar oleh orang yang sedang dimabuk bara emosi maka akan padam dan berubah menjadi air yang menyejukan, suara merdu itu terus bergema di telinga sehingga ketika sampai di hati tanaman surga yang tumbuh didalamnya tiba-tiba berbunga dengan subur, mata hati yang tadinya tertutup sekarang terbuka dengan lebar, emosi yang tersimpan dalam jiwa padam tersiram oleh suara yang merdu itu. Kekuatan musik Ilahiah itu memang benar-benar sangat dahsyat dan menakjubkan.
Kekuatan Ilahiah itu datang bersama hati yang sngat bersih, aku merasakan getaran dalam jiwa semakin terasa, aku sudah tak tahan lagi dengan kekuatan yang sangat dahsyat ini. Jasmaniku yang tak mampu lagi untuk menerimanya. Akhirnya badanku hancur tak tertahankan akibat dari dahsyatnya kekuatan musik Ilahiah itu. Rupanya masih ada yang tertinggal dari kepingan badanku, ia utuh selamanya, dia adalah jiwa yang mulia
Kini aku menyadari bahwa aku masih hidup dan bisa bernafas dengan jiwa karena sebenarnya aku bernafas bukan dengan paru-paru atau jantung, aku bernafas dengan jiwa, jiwa hidup dalam hati, hati hidup karena Ilahi.
Tiap udara yang aku hembuskan dari hati, berubah menjadi kalimat Tuhan yang berbunyi “Kun Fayakun! Jadi, maka jadilah!” Kemudian terciptalah aku yang kedua kalinya dengan bentuk yang lebih baik, hati yang berhiaskan sopan santun dan bijaksana. Sekarang aku tidak hanya melayang diatas bumi melainkan berada di singgasana Tuhan, perjalananku berakhir disinggasananya, sekarang aku berada disampingNya dalam bentuk yang sempurna.
Aku melihat bumi dari kejauhan mata dan hati, sekarang aku hidup disinggasana Tuhan yang mulia. Aku turun ke bumi hanya sekedarnya saja guna memenuhi panggilan hidup, sedangkan sisanya akan kupersembahkan untuk selalu bercinta dengan Tuhan

Kekuatan akal

Semua makhluk yang ada di jagat raya ini
Semua benda yang ada di alam ini
Semua bersujud dan bertasbih kepada tuhan
Dengan berdzikir kepadanya

Manusia mempunyai satu titik lemah yang berbeda
Dialah hati yang kadang selalu berbolak balik
Namun menjadi titik yang sangat kuat
Ketika Allah selalu dalam ucapannya

Begitulah kehidupan manusia
Dikaruniai oleh Allah dengan akal
Karena akal hatipun tercipta

Pengaruhnya terhadap hati sangatlah kuat
Jika diarahkan pada jalan yang benar
Maka hati akan semakin bersinar
Jika diarahkan pada jalan yang salah
Niscaya hati akan semakin terasa gelap

Gunakanlah akal untuk selalu mengingatNya
Dan kemudian simpanlah dalam hati untuk selamanya

Lihatlah energi dzikir yang ditimbulkan oleh mereka
Energi kerinduan untuk memperoleh cintaNya
Semua bergabung dalam kata ” dzikrullah ”
Kitapun akan selalu bersama mereka
Selagi lidah kita basah dengan menyebutNya

Sabtu, 17 September 2011

Smoga Rejeki kita selalu dimudahkan

"Tidur di pagi hari mewariskan kemiskinan."
"Bergegaslah di waktu pagi, karena di dalamnya terdapat keberkahan."
Itulah pesan Nabi.

-------------------

Di zamannya, Nabi memastikan umatnya NOMOR SATU di bidang ekonomi, militer, dan iptek. Demi memudahkan tujuan dakwahnya. Tidak seperti kita yang sering beralasan "Ah, ini kan cuma dunia. Yang penting itu akhirat." Apapun bidang kita, ikhtiarkan untuk menjadi NOMOR SATU

-------------------

ibaratnya sholat, niat sekali, gerakannya berkali-kali...
dream cukup sekali, action-nya berkali-kali...
visi cukup sekali, taktik-nya berkali-kali...

-------------------

?"Harta yang disedekahkan akan bertambah, bertambah, bertambah," kata Nabi. Jadi bukan cuma pahala yang bertambah, hartanya juga bertambah... Rumah ibadah yang rusak & anak yatim yang lapar, tidak bisa beres hanya dengan sedekah senyum... Sedekahlah harta/uang sambil tersenyum, itu jauh lebih baik. Sip? :)

-------------------

Bilal saja (seorang budak yang miskin) pernah disuruh bersedekah oleh Nabi... supaya berubah nasibnya dan bertambah rezekinya... karena anti-sedekah adalah cara paling dahsyat untuk melanggengkan kemiskinan... selamat bersedekah !!!

-------------------

Ada yang menganggap kaya atau miskin itu takdir dari Allah. Padahal? Allah hanya memberikan KEKAYAAN dan KECUKUPAN (QS. 53: 43-48). Allah tidak pernah memberikan kemiskinan. Jadi, kalau miskin, itu salah manusianya sendiri (QS. 4: 79 dan QS. 42: 30)....

------------------

ZUHUD bukan berarti KERE...
Umar, Utsman & Abd bin Auf adalah miliarder di zamannya, tapi mereka juga zuhud (tidak cinta dunia)... sebagian kita, sudahlah kere, eh tergila-gila pula dengan dunia... jangan sampai deh :)