Selasa, 29 November 2011

Langit dan Bumi

TIDAK SIA-SIA DIJADIKAN LANGIT DAN BUMI, “JADILAH”

Sad [27] Dan tiadalah Kami menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya sebagai ciptaan yang tidak mengandungi hikmah dan keadilan; yang demikian adalah sangkaan orang-orang yang kafir!



Baqarah [117] Allah jualah yang menciptakan langit dan bumi (dengan segala keindahannya) dan apabila Dia berkehendak (untuk menjadikan) sesuatu, maka Dia hanya berfirman kepadanya: Jadilah engkau! Lalu menjadilah ia.

An’am [73] Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar dan (Dialah juga) pada masa (hendak menjadikan sesuatu) berfirman: “Jadilah”, lalu terjadilah ia. FirmanNya itu adalah benar dan bagiNyalah kuasa pemerintahan pada hari ditiupkan sangkakala. Dia yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata dan Dialah Yang Maha Bijaksana, lagi Maha mendalam pengetahuanNya.

An’Am [1] Segala puji tertentu bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang; dalam pada itu, orang-orang kafir menyamakan (sesuatu yang lain) dengan Tuhan mereka.

Ibrahim [10] Rasul-rasul mereka bertanya: Patutkah berlakunya sebarang keraguan tentang wujudnya Allah, yang menciptakan langit dan bumi? Dia menyeru kamu beriman kerana hendak membersih dan melepaskan kamu dari dosa-dosa kamu dan memberi tempoh kepada kamu hingga ke suatu masa yang tertentu.

Fatir [41] Sesungguhnya Allah menahan dan memelihara langit dan bumi supaya tidak berganjak dari peraturan dan keadaan yang ditetapkan baginya dan jika keduanya (ditakdirkan) berganjak maka tidak ada sesiapapun yang dapat menahannya daripada berlaku demikian selain dari Allah. Sesungguhnya Dia Maha Penyabar, lagi Maha Pengampun.

Gafir [57] Demi sesungguhnya, menciptakan langit dan bumi (dari tiada kepada ada) lebih besar (dan lebih menakjubkan) daripada menciptakan manusia dan menghidupkannya semula (sesudah matinya); akan tetapi kebanyakan manusia (yang mengingkari hari kiamat) tidak mengetahui

KAFIR PUN MENGAKU ALLAH CIPTA LANGIT & BUMI

Az-Zumar [38] Dan demi sesungguhnya! Jika engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu: Siapakah yang mencipta langit dan bumi? Sudah tentu mereka akan menjawab: Allah. Katakanlah (kepada mereka): Kalau demikian, bagaimana fikiran kamu tentang yang kamu sembah yang lain dari Allah itu? Jika Allah hendak menimpakan daku dengan sesuatu bahaya, dapatkah mereka mengelakkan atau menghapuskan bahayaNya itu atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, dapatkah mereka menahan rahmatNya itu? Katakanlah lagi: Cukuplah bagiku: Allah (yang menolong dan memeliharaku); kepadaNyalah hendaknya berserah orang-orang yang mahu berserah diri.

Az-Zukhruf [9] Dan demi sesungguhnya! Jika engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu: Siapakah yang menciptakan langit dan bumi? Sudah tentu mereka akan menjawab: Yang menciptakannya ialah Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui

ENAM MASA 

Furqan [59] Tuhan yang menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya, dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, Ialah Ar-Rahman (Tuhan Yang Maha Pemurah); maka bertanyalah akan hal itu kepada Yang Mengetahuinya

Sajadah [4] Allah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy; kamu tidak akan beroleh sebarang penolong dan pemberi syafaat selain dari Allah; oleh itu tidakkah kamu mahu insaf dan mengambil iktibar (untuk mencapai keredaanNya)?

Hadid [4] Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy; Dia Mengetahui apa yang masuk ke bumi serta apa yang keluar daripadanya dan apa yang diturunkan dari langit serta apa yang naik padanya dan Dia tetap bersama-sama kamu di mana sahaja kamu berada dan Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan

MENGUASAI, MENCIPTA, MENTADBIR DAN MENGETAHUI SEGALA DI LANGIT & BUMI

Nur [64] Ketahuilah! Sesungguhnya Allah jualah yang menguasai segala yang ada di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada padanya (wahai umat manusia) dan pada hari umat manusia itu kembali kepadaNya, maka Dia akan menerangkan kepada mereka segala yang mereka kerjakan, kerana sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan tiap tiap sesuatu.

Luqman [26] Allah jua yang memiliki segala yang ada di langit dan di bumi; sesungguhnya Allah Dialah jua Yang Maha Kaya, lagi sentiasa Terpuji.

Ruum [26] Dan sekalian makhluk yang ada di langit dan di bumi adalah hak kepunyaanNya, masing-masing tetap tunduk kepada hukum peraturanNya.

Sad [66] Tuhan (yang mencipta serta mentadbirkan) langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya; Yang Maha Kuasa, lagi Yang sentiasa Mengampuni (dosa hamba-hambaNya).

Az-Zukhruf [85] Dan Maha Tinggilah Kebesaran Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya dan Dialah jua yang mengetahui tentang (masa datangnya) hari kiamat dan kepadanyalah kamu semua akan dikembalikan.

AIR DARI LANGIT TURUN KE BUMI

Anbiya [30] Dan tidakkah orang-orang kafir itu memikirkan dan mempercayai bahawa sesungguhnya langit dan bumi itu pada asal mulanya bercantum (sebagai benda yang satu), lalu Kami pisahkan antara keduanya? Dan Kami jadikan dari air, tiap-tiap benda yang hidup? Maka mengapa mereka tidak mahu beriman?

An-Naml [60] Bahkan siapakah yang telah mencipta langit dan bumi dan menurunkan hujan dari langit untuk kamu? Lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman kebun-kebun (yang menghijau subur) dengan indahnya, yang kamu tidak dapat dan tidak berkuasa menumbuhkan pohon-pohonnya. Adakah sebarang tuhan yang lain bersama-sama Allah? (Tidak!) bahkan mereka (yang musyrik itu) adalah kaum yang menyeleweng dari kebenaran (tauhid).

Kunci Kemuliaan Dunia Akhirat

Ust Muhammad Arifin Ilham

Hudzaifah.org - Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ikhwah fillah rahimakumullah, saudara saudariku yang kucintai karena Allah. Semua kita menghendaki kemuliaan, kejayaan, tidak saja di dunia tapi juga di akhirat. Dan mereka yang sukses di akhirat dimulai dari suksesnya di dunia. Simaklah kalamullah surat Fatir ayat 10. Siapapun yang merindukan kejayaan dunia akhirat simaklah kalamullah ini. Allah berfirman kepada kita:

"Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan (kalimat) yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya..." (QS. Fatir: 10)

Garis bawahi "kalimat yang baik" dan "amal yang shaleh". Kalimat yang mulia, lisan yang selalu bicara yang baik, dari dzikir kepada Allah, dakwah, mengajak manusia ke jalan Allah, ada qoulan tsaqilla: kata-kata pilihan, qoulan laina: kata-kata yang santun, qoulan sadida: kata-kata yang mulia, qoulan baligho: kata-kata bukan hanya "yang penting sampai", tapi benar-benar berangkat (dari) menyampaikannya karena kecintaan kepada siapa yang disampaikan. Kecintaannya kepada Allah membuat ia cinta kepada makhluk Allah, lalu ia berkata-kata, inilah qoulan baligho.

Berarti kalimat yang baik, belum cukup bila belum dilanjutkan dengan amal yang shaleh, amal yang nyata, amal yang membawa kebaikan perbaikan. Inilah yang membuat seorang hamba itu mulia. Tidak cukup dengan hanya amal shaleh, tapi juga diiringi dengan perkataan yang baik. Tidak cukup berkata yang baik, tapi juga diiringi dengan amal yang shaleh. Berarti amal yang shaleh dan berkata yang baik, dua hal yang dapat dibedakan, tidak dapat dipisahkan untuk mencapai kejayaan di dunia dan di akhirat. Sebagaimana dzikir dan jihad, dua hal yang dapat dibedakan tapi tidak pernah dapat dipisahkan. Hamba Allah yang berdzikir itu berjihad di jalan Allah. Dan hamba Allah yang berjihad di jalan Allah itu selalu berdzikir kepada Allah SWT.

Berarti hamba Allah yang beriman, hamba Allah yang bertaqwa, akan meraih kemuliaan. Dan istimewanya kita akan mendengar dari lisan mereka perkataan yang baik, dan mereka terus beramal shaleh. Karena mereka tahu, hari jam menit detik menuju kematian. Hidup di dunia ini fana. Itulah yang mereka lakukan demi ini. Tidak heran mereka dimuliakan oleh Allah, dimuliakan oleh para malaikat, dimuliakan di muka bumi ini, karena perkataan dan amal shaleh.

Banyak orang bisa berkata tapi belum tentu bisa beramal. Ada juga orang yang beramal tapi perkataannya kurang baik. Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang beriman kepada Allah, beriman kepada hari akhirat, hendaklah ia berkata baik, benar, jujur, kalau tidak: diam.

Hanya dua pilihan, kalau tidak bisa berkata baik benar, diam saja. Maka itu yang kedua, kata-kata "diam", diam lebih baik daripada bicara yang tidak baik. Diam itu emas, tapi bicara baik benar adalah akhlak yang mulia.

Subhanallah. Sungguh beruntung hamba Allah yang beriman. Lisannya baik, amalnya baik, pantaslah ia mendapat kejayaan dunia akhirat.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. []

Nasehat Syeikh Abdul Qadir Al-Jilani untuk selalu bersangka baik sesama insan:

Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahawa dia lebih baik darimu.Ucapkan dalam hatimu :
“Mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku”.

Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hatimu) :
“Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. Tentu anak ini jauh lebih baik dariku”..

Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hatimu):
“Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku.”

Jika bertemu dengan seorang yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hatimu):“Orang ini memperoleh kurnia yang tidak akan kuperolehi, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku.”

Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka katakanlah (dalam hatimu) :“Orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya.Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku.”

Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hatimu) :
“Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diriku kufur dan berbuat buruk.

Senin, 28 November 2011

Cara Rosullullah Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

1-Tidur dalam 1 selimut meskipun isterinya haid

Dari Ata' bin Yasar: Sesungguhnya Rasulullah saw & Aisyah r.a biasa mandi bersama dalam bekas. Ketika baginda sedang berada dalam satu selimut tiba tiba Aisyah bangkit. Baginda bertanya, "Kenapa engkau bangkit?”, jawab Aisyah, "kerana saya haid".
Sabda Rasulullah saw, “kalau begitu pergilah, lalu pakailah kain & dekatlah kembali padaku”. “Aku pun masuk lalau berselimut dengan baginda”.
(Hadis riwayat Said b Mansur)

2-Menyembur wangian pada bahagian aurat

Dari Aisyah r.a, beliau berkata: sesungguhnya Nabi saw apabila mewangikan badannya, baginda akan memulai dengan bahagian auratnya menggunakan nurah (sejenis pewangi), & isterinya akan meminyaki bahagian lain tubuh baginda.
(Hadis riwayat Ibn Majah)

3-Mandi bersama sama isteri

Dari Aisyah r.a beliau berkata: "Aku biasa mandi bersama Nabi saw dalam satu bekas. Kami bersama sama memasukkan tangan kami dalam bekas tersebut".
(Hadis riwayat Abdurrazaq & Ibn Abu Syaibah)

4-Menyikat rambut Nabi

Dari Aisyah r.a, beliau berkata: Saya biasa menyikat rambut Rasulullah saw, ketika itu saya sedang haid.
(Hadis riwayat Ahmad)

5-Meminta isteri meminyakkan badan

Dari Aisyah r.a, beliau berkata: "Saya meminyakkan badan Rasulullah saw pada hari raya Aidil Adha setelah baginda melakukan jamrah aqabah.
(Hadis riwayat Ibn Asakir)

6-Minum bergantian pada tempat yang sama

Dari Aisyah r.a, beliau berkata: "Saya biasa minum dari cawan yang sama walaupun ketika haid. Nabi mengambil cawa tersebut & meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut, lalu menghirup airnya.
(Hadis riwayat Abdurrazaq & Said b Mansur)

7-Mencium isteri walaupun sebelum solat

Dari Aisyah r.a, beliau berkata: Nabi saw biasa mencium isterinya setelah mengambil wudu', kemudian baginda bersembahyang & tidak mengulangi wuduknya.
(Hadis riwayat Abdurrazaq)

8-Memanggil dengan panggilan mesra

Rasulullah biasa memanggil Aisyah dengan panggilan yang disukai seperti Aisy & Humaira (pipi merah delima)

9-Menyejukkan kemarahan isteri dengan mesra

Nabi saw biasa memicit hidung Aisyah jika dia marah & baginda berkata, Wahai Uwaisy, bacalah doa "Wahai Tuhanku Tuhan Muhammad, ampunilah dosaku, hilangkan kekerasan hatiku & lindungilah aku dari dosa fitnah yang menyesatkan”.
(Hadis riwayat Ibn Sunni)

10-Membersihkan titisan darah haid isteri

Dari Aisyah r.a, beliau berkata: "Aku pernah tidur bersama Rasulullah saw di atas 1 tikar ketika aku sedang haid. Apabila darahku menitis di atas tikar itu, baginda mencucinya & tidak pula berpisah dari tempat duduk itu, lalu baginda kembali baring disisiku, apabila darahku sekali lagi menitis, baginda mencuci lagi titisan darah & tidak berpindah dari tempatnya, kemudian baginda pun bersembahyang dari tempat itu.
(Hadis riwayat Nasai)

11-Memberikan hadiah pada isteri

Dari Ummu Kalthum bin Abu Salamah, Rasulullah saw bersabda padanya. "Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda & beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui Raja Najasyi telah meninggal dunia & aku mengagak hadiah itu akan dikembalikan. Jika ianya dikembalikan aku akan memberi kepada isteri isterinya masing masing 1 botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi & pakaian berenda tersebut baginda berikan pada Ummu Salamah.
(Hadis riwayat Tirmidzi)

Kamis, 24 November 2011

Buat Ibu dan Bapak

 Ya Allah, rendahkanlah suaraku bagi mereka,
Perindahlah ucapanku di depan mereka.
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkanlah hatiku untuk mereka.

Ya Allah, berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang besar
atas kesayangan yang Mereka limpahkan padaku,
Peliharalah mereka Sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah, apa saja gangguan yang telah mereka rasakan,
atau kesusahan yang mereka derita karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
jadikanlah itu semua penyebab rontoknya dosa-dosa mereka,
meningginya kedudukan mereka dan bertambahnya pahala kebaikan mereka
dengan perkenan-Mu, ya Allah
sebab hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah, bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku,
maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.

Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih Di antara semua pengasih

Minggu, 20 November 2011

Neraka Jahanam

"Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat"
-->Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
-->Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
-->Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
-->Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
-->Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
-->Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
-->Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
-->Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.
-->Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
-->Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat
wallahu'alam

Ya Allah,
Ampunilah dosa2 kami,
dosa2 kedua ibu bapa kami dan dosa2 orang2 disekeliling kami,
jauhilah kami dari azab api nerakamu,
Rahmatilah kami dan berilah ampunan kepada kami,
sesungguhnya hanya pada Engkat tempat kami mengharap
dan meminta pertolongan..
Amin ya Rabbal Alamin..

Rabu, 16 November 2011

kekasih halalku

Jika cintaku padamu adalah cinta buta, tinggalkan aku dengan nada kecewa yang terdaya kau ucapkan.
Jika cintaku padamu menyebabkan aku lebih jauh dari Allah, maka hinakan aku dengan hinaan yang paling hina yang terdaya kau lontarkan.
Jika cintaku padamu tidak berkeupayaan membawamu ke arah yang lebih baik, maka tutuplah hatimu serapat mungkin untukku.
Namun,
Jika cintaku kerana pengabdianku pada Allah.
Jika cintaku kerana ingin membawamu lebih mendekati Allah.
Jika cintaku kerana ingin menjadikan dirimu sebagai bidadariku di Syurga kelak.
Jangan kau palingkan wajahmu,
Jangan kau tutup hatimu,
Jangan kau tinggalkan diriku,
Kerana walaupun cintaku belum sempurna, namun hasrat menyempurnakan cinta bersamamu senantiasa ada..

Ya Rabb ,
:: jika ada 2 pilihan & diantaranya adalah dia , tentu aku akan memilihnya
jika ada 10 pilihan & diantaranya adalah dia , tentu aku akan memilihnya
jika ada 100 pilihan & diantaranya adalah dia , tentu aku akan memilihnya

:: dan jika hanya ada 1 pilihan & tidak ada dia dalam pilihan itu
maka aku pun akan menerimanya sbg PEMBERIAN TERBAIK dariMu
buatlah aku mencintai pilihan yang Engkau berikan
buatlah aku setia pada pilihanMu
buatlah aku menyayangi pilihan yang Engkau amanahkan untukku
Amin ya Rabb..

Rabu, 02 November 2011

Sepiritual Quotient - Kecerdasan Spiritual

Kain kafan menjadi jubah kepangkatan
Duri menjadi intan berlian
Kesulitan menjelma menjadi kemudahan
Keburukan mengandung kebaikan
Kecemasan berubah menjadi ketenangan
Kegagalan menjadi cambuk kenikmatan
Benci menjadi rindu
Musuh tampak menjadi teman
Bawahan menjadi raja
Kekayaan menjadi ladang amal
Pujian berubah menjadi ujian